Banyak cara dilakukan untuk memperingati bulan Muharram sebagai bulan pertama tahun Hijriyah. Salah satunya santunan untuk anak yatim, piatu, dan dhuafa. Itu pula yang dilakukan Universitas Islam Malang (Unisma) melalui agenda pemberian Santunan 1000 Yatim, Piatu, dan Dhuafa, Senin (9/9).

Wakil Rektor 3 Unisma Dr.Ir. Badat Muwakhid, MP menyebut, dalam setahun Unisma melakukan agenda serupa hingga tiga kali. Yakni pada peringatan Muharram, Dies Natalis Unisma pada bulan Maret, dan saat buka puasa bersama bulan Ramadhan.

“Bahkan, saat Dies Natalis Unisma itu bisa beberapa kali agenda santunan, karena universitas mengadakan sendiri, fakultas juga mengadakan sendiri,” ujarnya.

Pada peringatan Muharram tahun ini, 1000 yatim piatu dan dhuafa berasal dari 26 panti asuhan di kota Malang. Selain itu tercatat juga dari 20 kelurahan di kota Malang, terutama daerah di sekitar kampus Unisma yang namanya tidak terhimpun di panti asuhan.

Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si berharap santunan ini akan menambah keberkahan Unisma melalui doa anak-anak yatim piatu dan dhuafa. Menurutnya, sebaik-baik rumah dan kampus ialah yang di dalamnya terdapat anak yatim dan disantuni. Sebaliknya, seburuk-buruknya rumah ialah yang di dalamnya terdapat anak-anak yatim dan ditelantarkan.