BUDAYA KERJA : PENGERTIAN, TUJUAN dan MANFAATNYA

 

Budaya Kerja Adalah, Nilai atau karakter yang menjadi kebiasaan dan dapat tercermin dalam sikap menjadi perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan serta tindakan yang terwujud sebagai hasil kerja (Supriyadi dan triguno, 2006:15).
Secara keseluruhan budaya kerja akan nampak terlihat dari praktik kepemimpinan, perilaku karyawan, fasilitas tempat kerja hingga berlakunya suatu kebijakan-kebijakan.

Maka itu, budaya kerja berhubungan erat dengan kondisi lingkungan kerja dan mentalitas karyawan yang mempengaruhi suasana kerjanya. Dapat kita pahami mengapa begitu pentingnya membangun budaya kerja yang positif karena untuk meningkatkan nilai perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Tujuan Budaya Kerja yaitu,
1. Untuk meningkatkan motivasi karyawan
2. Menciptakan loyalitas karyawan
3. Menciptakan kolaborasi atau kerjasama yang baik
4. Membangun komunikasi yang sehat
5. Meningkatkan inovasi dan adaptasi yang baik
6. Mewujudkan kesetaraan dan keadilan

Dikutip dari OCAI (Organizational Culture Assesment Instrument) Budaya Kerja dibagi dalam 5 jenis :
1. Berfokus pada kinerja (Performance-oriented culture)
2. Berfokus pada kekeluargaan (Family-oriented culture)
3. Berfokus pada inovasi dan resiko (innovation and risk-taking culture)
4. Berfokus pada kesetaraan dan keadilan (equality and fairness culture)
5. Berfokus pada konservatisme dan stabilitas (conservatism and stability culture)

Setiap perusahaan memiliki budaya kerja yang berbeda-beda. Namun jika diperhatikan dari sifat atau gaya perusahaan, maka buda kerja terbagi menjadi 4 jenis, yaitu :

1. Clan Culture (Budaya klan)

2. Hierarcy Culture (Budaya Hirarki)

3. Adhocracy Culture (Budaya Adrokrasi)

4. Market Culture (Budaya Pasar)